sudah hampir satu bulan aku menjadi mahasiswa semester dua. Ternyata tugas.tugas buanyyak banget. Dari yang suruh ngerjain soal-soal, bikin makalah-makalah, bikin power point, presentasi. Aku masih kesulitan sama mata kuliah akuntansi, karena aku belum pernah dapet pelajaran akuntansi. Jadi kalo aku belum bisa aku tanya-tanya cara penyelesaian soal-soal ke temen yang ahli akuntansi. Sama halnya dengan pelajaran-pelajaran yang lainnya. Mulai hari ini aku harus bisa mengatur jadwalku sendiri, dari ngerjain tugas-tugas, belajar, maen, nyuci, nyetrika, tidur, makan, biar semuanya teratur, nggak tabrakan dan dapat hasil yang memuaskan aku dan memuaskan orang-orang yang lainnya. Cayooooo :D gada yang gak mungkin, kalo ada niat, kemauan, kita semangat jadi mood buat nguasain semuanya (ilmu)........
0
komentar
:)
Semuanya udah basi dan nggak akan aku ungkit-ungkit lagi. Kalau mau berubah itu, jadi lebih baik. Boleh sesekali nengok kebelakang, tapi jangan keblabasan. Dan sekali lagi pliss jangan ungkit-ungkit lagi. Yang berlalu biarlah berlalu, karena aku nggak peduli dengan kamu yang sekarang, kamu yang dulu sekali pun. Terimakasih untuk hari terburuk. Sabtu 16 03'13
0
komentar
Diposting oleh
kirei
di
05.35
kalian
Aku sejenak termenung sepulang dari sebuah panti asuhan di
Yogyakarta yang di kelola yayasan sayap ibu--kalo nggak salah. Waktu itu hari
Jumat sore habis asar tepatnya, aku diajak kakakku berkunjung ke sebuah panti
asuhan. Sebelumnya sudah ada prepare, persiapan bawain makanan-makanan buat
anak-anak panti. Ini semua adalah ide pacar kakakku, karena di hari ulang
tahunnya (pacar kakak), ia ingin berbagi sama mereka yang tidak seberuntung
kita. Aku sih setuju dan dukung buat acara ini dengan aku berpertisipasi
membantu dan ikut serta dalam acara kunjungan itu. Semua barang udah disiapin,
kita langsung cuss berangkat ke tempat tujuan. Sampai deh di lokasi, ternyata
di tempat itu isinya anak-anak semua dari umur 3 bulan sampai 9 tahunnan, nggak
ada anak-anak yang besar. Satu bulan yang lalu kakakku dateng ke panti ini,
tapi katanya lebih rame, pas Tanya-tanya sama pengasuh, ternyata memang udah
banyak yang pulang ke rumah (maksudnya udah di adopsi). Jadi tinggal beberapa
anak saja, yang paling banyak baby-baby umur 3 bulan sampai 8 bulan. Waktu masuk
ke ruang baby, rasanya gak tega lihat mereka. Mereka kesepian dan kurang banget
perhatian, kasih sayang. Mungkin mereka sedikit terhibur ketika ada
pengunjung-pengunjung yang ingin berbagi kebahagiaan dengan mereka, karena di
tempat ini pengasuh-pengasuhnya nggak banyak dan nggak terlalu perhatian. Ketika
aku gendong salah satu baby, dia gak mau turun dari gendongan pinginnya di
gendong terus kalo di taruh di box babynya dia nangis, baby itu juga nggak bisa
senyum, ketawa, rautnya sedih dan murung. Aku ngrasa kasihan sama mereka,
mungkin mereka jarang diperhatikan, diajak maen, bercanda, ngobrol. Ketika ada
slah satu baby yang masih kecil nangis, aku bilang ke pengasuh kalo ada yang
nangis, pengasuh bilang apa coba : “ Itu memang nakal mba bla-bla-bla…”
Kok nakal sih, namanya juga bayi kalo haus ya pasti nangis,
masa ya mereka mau teriak-teriak, apa lagi bikin dan ambil minum sendiri, impossible.
Dan yang masih terngiang-ngiang dibenakku adalah siapa yang mengajari mereka
aqidah, ibadah, apa harus menunggu besar, menunggu adopsi, baru mereka
mendapatkannya???
Langganan:
Postingan (Atom)