This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

Kematian, hanya Alloh yang tau


16 Oktober 2014
Jumat pagi terdengar sayup sayup adzan subuh dan terdengar jelas suara hp ku berbunyi. Aku yang dirumah piyungan sendirian langsung bergegas bangun dan ku hampiri suara hp yang ada di meja kamarku.
Ada pesan dari ibuku (sms)
"Nok nanti ada kuliah nggak ? Kalo bisa izin, ini om Huda seda (meninggal), pulang naik bis ya. Hati-hati"
Aku baca berulang-ulang pesan itu, mungkin aku nglindur dan salah baca pesan dari ibu. Tapi tetep aja yang ku baca itu isinya sama-sama-sama, pesan apa sih ini, aku nggak percaya, nggak ada angin nggak ada hujan, kenapa mendadak seperti ini. Sepertinya om sehat-sehat aja, om masih muda dan energik banget, kenapa tiba-tiba mendadak pergi. Aku langsung nangis nggak karuan bayangin om huda, bayangin bulek yang ditinggal, bayangin dek anin, bayangin dek rey. 20 menit berlalu aku bergegas menyiapkan barang-barang yang mau aku bawa pulang, semuanya sampai prosesi ijab-qabulnya mbak ku lusa. Senggol sana-sini, keburu-buru sampai ada yang bunyi "blup" kaki nyangkut rol kabel yang ada dikamar, lampu rumahku padam semua, ahh konslet listriknya. Gelap nggak bisa lihat sana sini, udah aku benahi dimeteran listrik tapi tetep aja gak bisa nyala yaudah, nyerah, aku tinggalin rumah dalam keadaan listrik konslet. Kembali siap-siap pulang ke wonsari, ngunciin rumah dan nyari bis pulang ke wonosari. Dalam perjalanan aku masih sedih dan gak percaya, sesekali nggak bisa nahan tangisan, aku nggak tau yang sebenarnya terjadi sama om ku tersayang. Nyampe wonosari jam 6 pagi.
Om ku yang paling kocak, lucu, supel, deket bangeet sama aku dari kecil, suka kasih nasehat, keturunannya kakung, suka ngisi pengajian, siapa sih yang gak kenal, semuanya kenal karena kebaikannya, putrinya hebat2. Di jemput Alloh pada usia yang masih terbilang muda 41 tahun, putri-putrinya juga masih kecil, umur 14 tahun dan 1 tahun. Rasanya capek kalo sedih terus, harus kuat harus tabah. Dan 2 hari lagi mbak nikah tanpa hadirnya Oom yang harusnya jadi saksi nikah dan ngisi tausiyah :'( yaah sudah, Takdir Allah telah merubahnya.
Good bye om, semoga Alloh mengampuni segalaa dosa-dosamu. Semoga husnul khotimah. Amiin
0 komentar
Free Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Website templateswww.seodesign.usFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver