This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

Kematian, hanya Alloh yang tau


16 Oktober 2014
Jumat pagi terdengar sayup sayup adzan subuh dan terdengar jelas suara hp ku berbunyi. Aku yang dirumah piyungan sendirian langsung bergegas bangun dan ku hampiri suara hp yang ada di meja kamarku.
Ada pesan dari ibuku (sms)
"Nok nanti ada kuliah nggak ? Kalo bisa izin, ini om Huda seda (meninggal), pulang naik bis ya. Hati-hati"
Aku baca berulang-ulang pesan itu, mungkin aku nglindur dan salah baca pesan dari ibu. Tapi tetep aja yang ku baca itu isinya sama-sama-sama, pesan apa sih ini, aku nggak percaya, nggak ada angin nggak ada hujan, kenapa mendadak seperti ini. Sepertinya om sehat-sehat aja, om masih muda dan energik banget, kenapa tiba-tiba mendadak pergi. Aku langsung nangis nggak karuan bayangin om huda, bayangin bulek yang ditinggal, bayangin dek anin, bayangin dek rey. 20 menit berlalu aku bergegas menyiapkan barang-barang yang mau aku bawa pulang, semuanya sampai prosesi ijab-qabulnya mbak ku lusa. Senggol sana-sini, keburu-buru sampai ada yang bunyi "blup" kaki nyangkut rol kabel yang ada dikamar, lampu rumahku padam semua, ahh konslet listriknya. Gelap nggak bisa lihat sana sini, udah aku benahi dimeteran listrik tapi tetep aja gak bisa nyala yaudah, nyerah, aku tinggalin rumah dalam keadaan listrik konslet. Kembali siap-siap pulang ke wonsari, ngunciin rumah dan nyari bis pulang ke wonosari. Dalam perjalanan aku masih sedih dan gak percaya, sesekali nggak bisa nahan tangisan, aku nggak tau yang sebenarnya terjadi sama om ku tersayang. Nyampe wonosari jam 6 pagi.
Om ku yang paling kocak, lucu, supel, deket bangeet sama aku dari kecil, suka kasih nasehat, keturunannya kakung, suka ngisi pengajian, siapa sih yang gak kenal, semuanya kenal karena kebaikannya, putrinya hebat2. Di jemput Alloh pada usia yang masih terbilang muda 41 tahun, putri-putrinya juga masih kecil, umur 14 tahun dan 1 tahun. Rasanya capek kalo sedih terus, harus kuat harus tabah. Dan 2 hari lagi mbak nikah tanpa hadirnya Oom yang harusnya jadi saksi nikah dan ngisi tausiyah :'( yaah sudah, Takdir Allah telah merubahnya.
Good bye om, semoga Alloh mengampuni segalaa dosa-dosamu. Semoga husnul khotimah. Amiin
0 komentar

keinginan orangtua


Kalo nurutin kata ibu, kata bapak itu, nggak akan ada habisnya. Mereka maunya gini maunya gitu, iya baik nurut perkataan orang tua, tapi kita juga harus punya sikap, mana yang baik buat diri kita sendiri, laksanakan. Yang kira-kira kok kurang sreg dan gak tepat buat kita tinggalkan. It's okay kok sebenernya, dan pikirkan baik-baik karena orang tua pastinya selalu menginginkan yang terbaik untuk anak-anaknya.
0 komentar

Kebiasaanku di masa TK


Kebiasaan aku dari kecil, setiap kali aku melakukan sesuatu pasti aku pingin hasilnya perfect, sempurna. Kalo ntar hasilnya nggak sesuai harapan pasti langsung mewek alias nangis. Dari kecil aku emang udah cemen, manja, penakut (kalo sama orang) susah buat mandiri alias melepas ketergantunganku sama orang lain.

Nggak berani nari, nggak berani nyanyi, nggak berani senam. Semuanya aku nggak berani, aku nggak percaya diri, aku takut, aku takut yang aku lakuin itu nggak menghasilkan sesuatu yang perfect. Aku takut, aku takut kalo nari ntar dilihat orang banyak, ntar gerakanku salah aku dikritik orang, diomongin orang. Aku takut, aku takut kalo ikut senam gerakanku jelek dan orang di depan atau belakangku pasti lihat gerakan jelekku. Aku takut, aku takut kalo nyanyi sendirian suaraku nggak merdu, dan itu membuatku malu, tapi kalo nyanyi bareng-bareng aku suka banget apalagi kalo lagi pentas. Aku takut, aku takut kalo tersenyum nyengir gigi depanku yang hitam kelihatan, jadi aku membatasi tersenyum apalagi sampai nyengir.

Dari aku kecil udah jadi kebiasaanku, aku nggak pernah ikut senam, aku nggak pernah ikut nari, aku nggak pernah mau disuruh maju ke depan kelas. Hobinya manja, nangis, ngadu, dan nggak berani negur orang. Semakin aku besar cemenku makin bertambah dan makin berkurang.

Dulunya yang aku suka cerita-cerita panjang lebar, sama temen, sama bu guru, sekarang jadi nggak suka, jadi canggung, jadi malu, jadi takut buat cerita.

Dulu yang aku nggak suka senam sekarang aku suka senam, aku udah nggak malu lagi.

Dulu yang aku jarang senyum sampe dijuluki mendung, sekarang aku udah nggak canggung buat senyum, senyum yang kelihatan giginya juga, karena gigi hitamnya udah copot waktu pingsan saat upacara di SD.

Itulah aku, dengan segala kekuranganku
0 komentar

melangkahlah


Kapan aku melangkah dan mendapatkannya. Mendapatkan yang aku inginkan yang aku harapkan yang aku dambakan yang aku impikan.

Semua itu butuh proses dan usaha. Setiap usaha pun akan berbeda-beda hasil yang akan diperolehnya, bisa itu sesuai harapan, melampaui harapan, atau tak sesuai harapan. Tergantung dengan usaha yang telah dikerjakan, doa yang dipanjatkan, ibadah yang dilakukan, kebaikan yang diamalkan, dan keridhaan Alloh SWT.

Setiap orang pasti memiliki masa lalu begitupun aku, yang terkadang susah untuk dilepaskan dan dilupakan. Padahal melangkah itu kedepan, untuk masa depan bukan untuk masa lalu. Masa lalu buang jauh-jauh, itu lebih baik dari pada terus di simpan, sesuatu yang lebih baik pasti ada di depan bukan dibelakang, right. Jadi siapkan bekal untuk melangkah, menapaki kehidupan yang lebih baik, jauh lebih baik, dengan keridhoan Alloh SWT.
0 komentar

Menahan Amarah :)





Ketika seorang wanita sedang berhalangan untuk beribadah sehingga jauh dengan Allah Swt, setan-setan pun banyak yang menggoda dan merayu ku, sehingga aku kalap dengan amarahku. Amarah tak bisa lagi terbendung akhirnyaa meluap-luaplah emosi itu. Pergolakan emosi dari hati yang sudah meluap itu akan merubah wajahku menjadi memerah, denyut jantung menjadi lebih cepat, perkataan dengan nada yang keras keluar dari mulutku, wajah ku yang ayu pun berubah menjadi menakutkan. Itu yang aku rasakan sekarang, Oh Allah Swt ampunilah dosa-dosa hamba Mu ini, aku ingin selalu dekat dengan Mu.

Ketika marah atau akan marah, sebaiknyaaaa yang aku lakukan :
Diam aja, nggak usah ngeladenin
Sabaaaar, istighfaar
Duduk, tarik nafas dalam-dalam keluarkan pelan-pelan
Berwudlu
Sholat 
Tersenyuuum lebaaar :))

Allah ‘Azza wa Jalla telah memuji kaum mukminin yang bertakwa dengan sifat-sifat mulia yang cukup banyak, salah satunya mampu menahan amarah, gemar memaafkan orang yang salah, dan membalas keburukan orang dengan kebaikan.

 “Dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (QS. Ali Imran: 134)

Tiga sifat mulia dalam ayat di atas: 
Pertama, menahan marah dan memadamkannya. 
Kedua, memaafkan dan berlapang dada walau ia sanggup membalas dan mengalahkan orang yang bersalah kepadanya.
Ketiga, berbuat baik kepada orang yang telah berbuat buruk terhadap dirinya.

Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam membuat penilaian tentang orang kuat yang tidak ada pada benak manusia di kala itu, “Orang kuat bukanlah yang menang bergulat, sesungguhnya orang kuat itu adalah orang yang menguasai dirinya saat marah.” (Muttafaq ‘Alaih)

Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda,
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الرِّفْقَ فِي الْأَمْرِ كُلِّهِ

“Sesungguhnya Allah mencintai kelembutan dalam segala urusan.” (Muttafaq ‘Alaih)

Alhamdulillahirabbil'alamin :)
0 komentar

feel In a bad shape

Penyakit yang menyiksa, malam tak bisa tidur, belajar jadi tak nyaman, kalo kumat bisa sampe nangis ngrasainnya, makan-minum kadang jadi keselek. Itu penyakitku lima tahun yang lalu waktu aku kelas satu MA dan tinggal di asrama. Sakit batuk; tapi bukan batuk biasa; ini batuk luar biasa. Kalau belum dua menit nggak akan berhenti batuknya, rasanya sakit, sakit di dada, sakit di tenggorokan, jadi kadang sampe nangis. Kalo malam, aku nggak bisa tidur karena pasti kumat dan parah; batuknya nggak mau berhenti sebelum aku muntah, sampai aku ngrepotin temenku. Aku nggak tau ini batuk apa?? well, something like that. Kalo lagi sekolah, batuknya kumat, buyar konsentrasi belajarku, batuknya lama, berisik dan menyiksa, rasanya malu bikin suara batuk sendiri. Sampai ustad-ustad yang ngajar di sekolah pada ngasih resep obat batuk, ada juga yang sampai beliin aku minum waktu pelajaran, karena saking nggak tega ngeliat aku batuk-batuk, terimakasih yaa Abiiii :)

Satu minggu berlalu, dua minggu berlalu, batuknya pun tak kunjung sembuh, sudah coba obat ini, obat itu, tapi nggak ada hasil yang memuaskan sama sekali. Sampai akhirnya nyerah deh, aku butuh cek up, priksa sama orang tuaku di rumah sakit anak empat lima, ngantri sama anak-anak kecil lainnya. Karena kalo di jogja dari kecil aku biasanya kalo priksa disana jadi kebiasaan sampe besar. Udah dapet obat seharga tigaratus ribu, terus pulang deh.

Dan sekarang, setelah lima tahun berlalu, penyakit itu lagi-lagi menghantui kesehatanku, kegiatanku. Feel in bad shape, rasanya nggak enak banget, jadi nggak bebas, batuknya lama buat aku sakit, aktivitasku terganggu, buat aku nggak konsentrasi belajar, makan-minum nggak tenang, tidur pun tak tenang. Harus minum yang banyak, tapi aku nggak suka kalo bolak-balik ke kamar kecil -_- Udah habis enam butir obat, tapi minumnya nggak rutin, nggak mau nambah obat karena aku mau kurangin konsumsi obat, biar hati dan  ginjalku tetep sehat. Semoga aku cepat diberikan kesembuhan. Bismillahi .... A'uudzubi 'izzatillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru. Amiin
0 komentar

lagi-lagi tentang "dewasa"

Kalo ngakunya dewasa, kelakuanya juga nggak bakal kayak gitu. Dipikir matang-matang dululah kalau mau berencana, apalagi merencanakan sesuatu yang luar biasa, yang menentukan masa depannya kelak. Nggak bisa dong kalo sak det sak nyet- pinginnya cepet aja dapetnya, tapi nggak di fikirkan lebih matang. Sepertinya dia harus dapet nasehat dari orang yang udah pernah mengalami hal yang serupa sebelumnya. Kalau nasehat orang tua saja ia tidak mau terima, selalu aja disepelekan, dibantah, akhirnya ngambek, marah. Tapi Alhamdulillah, Subhanallah tahun ini ia sudah banyaak berubah dalam hal ibadah kepada-Nya. Untuk perubahan yang lainnya mungkin akan menyusul ya mbak :)

Ingat Ridhonya Orang Tua adalah Ridho-Nya Allah, Murkanya Orang Tua adalah Murka-Nya Allah.
Sebagai seorang anak, sebaiknya kita selalu mengharap keridoan dari keduanya dan memenuhi perintah-perintahnya, sepanjang tidak untuk berbuat maksiat. Juga anak harus selalu mementingkan keduanya dengan mendahulukan keinginan – keinginannya dari pada kepentingan dan keinginan pribadi.
0 komentar

kau dan aku

mungkin kau pernah tau
tapi aku bungkam
mungkin kau kenal aku
tapi aku diam
mungkin kau suka
tapi aku malu
mungkin kau merindu
tapi aku tak tau
mungkin kau bosan
tapi aku tidak
mungkin kau cuek
tapi aku beku
mungkin kau berkata
tapi aku berlalu
mungkin kau lupa
tapi aku ingat
mungkin kau menunda
tapi aku menunggu
mungkin kau benci
tapi aku tetap suka
mungkin kau bertanya
tapi aku kelu
mungkin kau lelah
tapi aku bertahan
mungkin kau pergi
tapi aku kembali
mungkin kau bermimpi
tapi aku terjaga
mungkin kau memandang
tapi aku berpaling

KAU dan AKU tak pernah tau, didalam hatiku tersembunyi harapan yang suci, menjadi diriku dengan penuh kekuranganku, diatas kelebihanku, ku nantikanmu........

0 komentar
Sabar, dengan ditekuni sedikit demi sedikit, lama-lama akan menjadi bukit. Bisnisku kembang kempis, jadi harus tetep semangat jualan, promosi dan lain-lain. Nggak jarang aku rugi, yah tapi itulah resikonya. Seneng dan enak juga bisa ngrasain pengalaman kayak gini. Tapi terkadang aku males promosi, males jualan, itu yang bikin omzet menurun. Sampe berapa lama lagi ya aku bis ngumpulin lebih banyak dan aku bisa beli barang yang aku inginkan dari hasil bisnisku :)

Good Luck !
0 komentar

malam ituuuu......

Tadi malam aku nggak bisa tidur cepet, karena siang harinya aku bobok. Kebiasaannya emang begitu, tiap kali bobok siang malemnya susah tidur awal. Hari ahad pagi aku pulang ke rumah wonosari naik bis, soalnya kalo weekend jalanan jogja-wonosari padat merayap, rame gitu jadi agak horor menurutku kalo naik motor sendirian. Biasanya bareng sama mbak, tapi hari itu mbak pertama lagi ada acara jadi pulangnya nyusul.

Nyampe rumah, ternyata kamarku dipindah sama mbak keduaku, aku di kamar baru deket ruang tamu. Hemm, curang banget dia ngrebut kamarku, aku nggak suka soalnya kamarnya jauh dari kamar mandi, harus jalan lima puluh langkah baru deh nyampe kamar mandi.

Malem itu aku susah tidur, jadi aku baca-baca artikel di kamar mbak pertama, yang lain udah pada tidur. Sampai jam satuan, terus niatnya ke belakang sikat gigi, balik ke kamarku terus bobok, eeh tapi malah ada suara2 serem gitu, krucuk2 air di tuangin dari teko ke gelas di ruang makan, dan itu berkali-kali, tapikan gada orang, semua udah tidur, seingetku juga nggak ada teko di meja makan, aku nggak berani manggil-manggil (siapa itu?ibu?bapak?mbak?), kalo misalnya diantara mereka juga harusnya ada suara pintu kamar kebuka, suara langkah kaki, tapi itu nggak ada suara sama sekali kecuali krucukan air di gelas.

nih gambar teko sama gelas

Aku cuek, takut tapi udah biasa sih karena sebenernya aku nggak takut, hah. Akhirnya aku lanjutin aja nulis-nulis gitu, sampai ngantuk dan akhirnya bobok dideket mbakku. Nggak sikat gigi dan nggak jadi balek ke kamar, padahal kadang kalo nggak sikat gigi aku mimpi buruk tentang gigiku -,- 

Bisa langsung bobok dan nggak mimpi buruk, Alhamdulillah. Paginya cerita deh aku sama orang-orang rumah, yah seperti biasa setiap kali aku cerita horor, ada yang percaya ada yang enggak. It's okay hahaha

Dan malam ini aku olah raga, kringetan, berisik sampe ganggu ibu yang lagi telponan, kejar-kejaran sama coro alias kecoa di kamarnya mbakku, idiiih kayak film india aja kejar-kejaran. Udah bawa senjata sapuu, eh malah ditegur ibu eh ditegur bapak juga, sapu dapur nggak boleh masuk kamar!! oke aku salah, dan Akhirnya game over, aku bisa-bisanya dikalahkan kecoak. Dia sih curang bisa terbang nah aku cuma lari sama loncat-loncat. 

0 komentar

phobia

Finally, I find you, walaupun aku tak sepenuhnya bisa mengingatnya. nemuin Lagu maksudnyaaa, haha.

Oh yaaa aku mau curhat nih, ada banyak orang yang kena syndrom atau phobia, tapi jenis phobia yang satu ini mungkin sesuatu yang baru aku tahu. Apasih yaa aku lupa -,- eh iyaa Anuptaphobia namanya. Yang intinya itu rasa takut ditinggal/ninggalin pacarnya, rasa takut kalo jadi jomblo akut yang nggak laku-laku gitu. Oh Mayyyy...... gini ya jaman sekarang, apa aku yang ketinggalan jaman?


Ada dua kategori Penderita Anuptaphobia,
  • kalo penderitanya Cowok, dia pasti akan gonta-ganti pacar, nyari-nyari perempuan yang menurutnya perfect, cantik, yah sesuailah sama keinginannya, harapannya. Dan nggak bisa berlama-lama hidup nge-jomblo.
  • kalo penderitannya Perempuan, dia pasti akan bertahan lama, (awet) sama pacarnya, nggak mau putus, walaupun sebenernya hubungan pacaran mulai nggak sehat. si perempuan ini gak mau diputus cowoknya karena takut nggak ada yang kasih perhatian, dan nemenin dia lagi, takut juga bakalan jadi jomblo yang nggak laku-laku alias nggak dapet pengganti si do'i.

Yaaampun guys, yang namanya jodoh itu ada di tangan Allah Swt. Dan jangan lupa, memintalah, agar Allah memberikan jodoh kepadamu. Positif thinking aja dan bersyukurlah dengan segala kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki. Allah Swt menciptakan manusia berpasang-pasangan, suatu hari nanti kita pasti akan dipertemukan dengan pasangan kita, yakinlah, berusahalah dan berdoalah. Insya Allah jodoh itu akan dikirim oleh Allah melalui jalan atau cara  yang mungkin tidak kita perkirakan sebelumnya.
0 komentar

merindumu

aku memang sering.seriiing banget berkeluh kesah disini................
karena aku nggak tahu mau berkeluh kesah sama siapa?kalo udah berhadapan sama teman-temanku, rasanya keluh kesahku, kesedihanku langsung lenyap jadi nggak mood buat cerita, tapi ntar kalo udah sendirian, keinget lagi deh sedihnya. Aneh, iya aku emang aneh jadi nggak usah tanya-tanya lagi tentang keanehanku -_-

aku sedih, tiba-tiba keinget jaman dulu 9 tahun yang lalu,



merindumu- delon
Tak kurasakan lagi
Hangatnya rasa rindu 
Tak kurasakan lagi 
Indahnya hidup ini
Bridge:Telah habis rasa
Cinta di hati
Yang menyelimuti diri
Reff:Tak kan lagi belai lembut tubuhmu
Tak kan lagi sentuhan bibir manismu 
Tak kan lagi satu di dalam dirimu
Ku merindumu...hoho...
Oh kasihku dengarlah seruanku
Oh pintaku jangan lupakan diriku
Jadikanku kisah manis dalam hidupmu
Kau kekasihku...
Kembali ke Bridge, Reff
Kembali ke Reff (2x)
Jadikanku kisah manis dalam hidupmukau kekasihku...ku merindumu...

ini lagu susah banget aku dapetin, malah aku nggak dapet :( berharap ada yang mau nyanyiin aku lagu ini, tapi nyatanya nggak ada :( 

Ini kisah sedihku diwaktu dulu kala, saat aku duduk dikelas lima sekolah dasar. 
Pagi hari yang sejuk, aku mau berangkat sekolah, sebelumnya emang ada sedikit kasus pengambilan barang dirumahku. Pagi itu ayahku marah-marah, nah pas itu rewangku dateng ke rumahku (mb rewang nggak nginep dirumahku karena rumahnya deket). Ayahku tanya-tanya gitu ke mbak rewang, karena emosi ayahku lagi tinggi, jadi nanyanya kayak bentak gitu. Mb rewangku takut dan akhirnya ia pulang. Aku tahu dan yakin itu semua bukan kesalahan mb rewangku. Aku sedih mb rewangku akhirnya pulang ke rumahnya, nyampe sekolah aku cuma diem aja, keinget kejadian dipagi hari, aku rahasiain ini sama temen-temen sekolahku.

Setiap pulang sekolah aku jalan kaki 1,2 km, biasanya nyampe rumah aku disambut mb rewangku, kali ini nggak, biasanya aku dibuatin maem, kali ini nggak, biasanya kita makan bareng, kali ini nggak, biasanya buat sambel buat makan, kali ini nggak, biasanya aku cerita-cerita dan ngrecokin kerjaannya, kali ini nggak. Aku bener-bener kehilangan mb rewangku yang baik hati bangeeeeet. Sekarang aku dirumah sendirian, bawa kunci rumah sendiri. Aku punya 2 mbak kandung, tapi mereka sekolah di Jogja, jadi aku bener-bener kesepian. Apalagi di rumah aku nggak punya temen.

Beberapa hari kemudian mbak ke duaku yang sekolah di Jogja sakit dan harus dioprasi, jadi orangtuaku nungguin dia. Terus aku sendirian, nggak sih, sepupuku yang dari Jerman datang, mereka beradaptasi bahasa, lingkungan dsb ditempat nenek dan bersekolah disekolahku juga. Jadi selama aku ditinggal orang tuaku yang jagain mbakku, aku tinggal di tempat nenekku bersama sepupu-sepupuku. 

Nah waktu aku mau nengokin mbakku, aku dianter Om, sepupu2ku juga ikut. Waktu di mobil aku dengerlah lagu itu, lagunya delon --merindumu. Setiap kali aku nyanyiin lagu ini apa keinget lagu ini pasti aku sedih. Sedih ditinggal mbak rewang, sedih mbakku sakit, sedih karena sendirian. 

*Saat aku nulis ini aku nangis sesenggukan sampe susah untuk berhenti  

0 komentar

inilah rasanya





nangis sepuas-puasnyaaa itu yang terbaik, dan membuat baik
Masalah dimana-mana, rasanya berat banget, berat dipikir, berat dijalani, berat dihadapi, berat diratapi, sedih banget :'(

lihat mereka sedih, lihat kalian juga sedih, apalagi lihat diriku sendiri tambah sedih.
selalu aja memberontak, selalu aja menuntut banyak, dan aku selalu aja hanya bisa diam.
serasa aku nggak tau alur kehidupanku yang sebenarnya, bingung nggak tau harus gimana??
aku cuma bisa membela sesuatu yang menurutku itu benar, dan itu pasti benar.

Semoga pertengkaran kalian berakhir disini.

Allahumma inni a'udzubika minal hammi wal khuzni wal ngajzil wal kasali wal jubni wal bukhli wa gholabatiddaini wa qohrirrijaal
0 komentar

hari ini?


Kenapa ya hari ini, banyak banget yang ngajak main di hari ahad ini. 

Janji pertama itu aku diajak maen ke pantai Gunungkidul, aku bilang bisa, tapi malem ahad aku batalin soalnya badanku gak enak rasanya itu badan pegel-pegel, pusing, kakinya kumat, terus malemnya  ada yang ngajak ahad ke movebox, aku pengen, tapi belum pasti, aku bilang bisa jadi.
Pagi hari bangun tidur, ada yang dateng ngajakin ke nglanggeran, ohmay, badanku belum enakan jadi aku nggak bisa ikutan.

Jam sembilanan ada yang ngajak ke gramedia terus ke malioboro langsung aku tolak maaf nggak bisa nggak enak body. 

Siangnya ada yang ngajakin ke wbl, haa ndadak banget dua hari pula aku nggak bisa besok Senin sibuk ngurus berkas tandatangan, bayar registrasi, terus KRS an, sorenya ada yang ngajakin ke BB alias bukit bintang, nggak ikut deh aku mau dibeliin makanan aja ntar mampir rumahku yaaa :)

Betapa banyak orang yang ngajakin pergi, tapi satu pun gada yang aku terima ajakannya, bukannya gak mau diterima tapi kondisiku yang nggak bisa menerima, jadi semuanya adil sama rata aku nggak bisa main sama mereka, tapi kalo aku sehat kira-kira aku pilih yang mana yaaa ?haha :D

sudahlah, maaf  I’m so sorry dan terimakasih untuk teman-temanku semuaaa :*
0 komentar

perdana

Assalamualaikum,,

Alhamdulillah, puji syukurku kepada Allah SWT yang telah memberiku umur panjang walaupun telah berkurang.
Ini adalah tulisan perdanaku di blog aneh ini pada awal tahun 2014 ( ゚∀゚)ノ゙ yeey, karena setahun yang lalu banyak banget kejadian aneh, nyenegin, nyebelin, mbosenin, yang aku alami. Dan sebenernya banyak banget hikmah yang aku ambil dari kejadian-kejadian itu. Yaah walaupun aku belum bisa langsung tangkas begitu saja sesuatu yang buruk dari sifat-sifatku. Salah satunya adalah menunda-nunda sesuatu untuk dikerjakan dan dilaksanakan, malas-malasan dalam semua hal, dan mengabaikan semua target yang udah aku tetapkan. Bisanya cuma ngeluh, banyak bad moodnya. Nyanyi aja kerjaannya. Tapi sebenernya yang salah itu aku apa kalian sih? aku kali ya -__- tuh kan mulai gak mood, kenapa sih aku malah jadi nulis kayak ginian ....



Nasib terbaikku adalah sebaik upayaku, jodoh terbaikku adalah sebaik diriku, kebaikan adalah untukku
dan keburukan adalah juga untukku.
Nasibku ada dalam genggaman tanganku, mau lebih baik, biasa aja, apa nggak baik, itu semua ditentukan sama usahaku. Setiap usaha dan do'a itu pasti ada jawabannya. Jadi Please! innaaa move, bangkit dan lakukan semua usahamu dari sekarang ^^,

believe that Allah always there for us

wassalam.......
0 komentar
Free Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Website templateswww.seodesign.usFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver