This awesome blogger theme comes under a Creative Commons license. They are free of charge to use as a theme for your blog and you can make changes to the templates to suit your needs.
RSS

Perkara

Akhir akhir ini aku sering dikenalin sama cowok. Semua cowok  nolak aku, but its okay, aku ngerasa biasa aja.

Dan tiba² nggak tau sejak kapan aku suka sama seseorang (cowok), dia dimataku cowok yg sholih, baik, supel, dan aku tertarik sama dia, beberapa kali aku kasih sinyal tapi nggak ada feedback  yang kuinginkan, sedih banget, sampai aku tunggu² pun ternyata itu jadi harapanku doang :" makin sedih. Kayaknya harus segera ku lupakan, biar nggak jadi penyakit.

Trus aku disuruh ikut ta'arufan, yaudah aku ikut, beberapakali disodori cv, tapi aku tolak semua soalnya emang ada beberapa kriteria yang nggak klik, wajarkan aku tolak. 
Yang bikin aku benci, sebel dan marah, kakak pertamaku yang selalu bawel selalu nyalahin aku, bapak ibuku juga sama aja. Ya emang kenapa? Aku beli krupuk aja milih lho, mosok yo perkoro jodo dunia akhirat aku nggak boleh milih?
Ketika dikenalin lagi sama seseorang, aku agak sedih dan terus aja sedih, dia katanya tertarik sama aku, tapi tetep aja aku sedih, kali ini semuaa muanya bawelin aku. Mereka bilang aku nggak menarik, suka pilih², jual mahal, nggak laku² (gada pacar, gada yg nglamar²)
Mereka bilang aku harusnya bersyukur, untung² ada yang suka sama kamu, malah sok jual mahal. Hmmmm, kalo aku nggak sreg perkara kesolehan dia, kebiasaan dia yang berbeda sama aku, dia pendiem, dll kenapa aku nggak boleh nolak 😭 kenapa harus memaksa. Aku tu mikir, nikah sekali seumur hidup! Aku harus cari yang aku suka dia, dia suka aku, agama oke, tingkah laku oke, pekerjaan oke.

Gara² masalah jodoh, nikah, aku di judge jd beban keluarga, malu²in, dasar anak gak laku! Termasuk bapaku yang bilang, kayaknya cuma itu cowok yang suka kamu ( bapak emang selalu menganggap anaknya nggak laku, dan aku benci banget klo bapak selalu ngomongin kejelekan orang lain, tau nggak? semua omongan jelek bapak ke orang lain mantulnya ke anak²nya termasuk aku )

Padahal aku sedih banget, antara mau dan terpaksa aja buat dikenalin. Setiap hari aku nangis, sholat istikharah, kadang² sholat tahajud, tapi sampai sekarang pun aku nggak tau dimana mau aku dapetin jawaban dari doa²ku? Dan aku tetap menangis tanpa henti. Jadi gimana, mending mencintai apa dicintai ?
2 komentar
Free Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Website templateswww.seodesign.usFree Wordpress Themeswww.freethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFree CSS Templates Dreamweaver