beda 'silaturahmi' dengan 'silaturahim'

Setiap kali ngrasa bad mood, bosan, mungkin banyak pikiran, mungkin kebanyakan tugas, mungkin semangatnya berkurang, Sahabatku ngajak aku jalan-jalan ke Solo, naik kereta dari stasiun Lempuyangan Yogyakarta menuju stasiun Purwosari Solo.

Hari Jumat lalu, saat berada di kereta tujuan Solo-Jogja, salah satu sahabatku amalia bertanya

"apa bedanya silaturahim dan silaturahmi? dan sebenarnya manakah yang benar?"

waktu itu aku cuma bisa jawab kalo yang bener itu silaturahim dan nggak bisa jawab alasannya karena blank, saat jalan-jalan seperti itu aku biasanya lupa hal-hal yang sebenernya udah aku pelajari. Akhirnya sahabatku huda yang menjelaskannya, dan saat itu juga aku jadi ingat kembali *cliiing*

karena kata silaturahmi itu berbeda sekali dengan silaturahim,
kata silaturahmi mempunyai makna 'Sila' -->; menyambung, sedangkan 'Rahmi' -->; rasa nyeri yang di derita para ibu ketika melahirkan.
Jadi Silaturahmi artinya menyambung rasa nyeri.

Sedangkan kata Silaturahim, mempunyai makna 'Sila' -->; menyambung, sedangkan 'Rahim' -->; kasih sayang.
Jadi Silaturahim artinya menyambung kasih sayang, dan inilah kata yang benar :) yeye

0 komentar

Diposting oleh kirei di 20.24

rasa

~~~~~two years ago
Ternyata nggak bisa bohongin diri sendiri, rasa itu tetap ada sampai sekarang, susah untuk dihapus susah dihilangkan, karena itu pertama kalinya...................... :"(

Mungkin bagi kamu itu mudah, iyaaa mudah itu bagi kamu, Entah sampai kapan ketegaranku tetap berada dalam dada.
nay said : "kalau dengan kepo itu membuatmu sakit, mending nahan diri buat gak kepo. caranya mudah off sosmed off semuanya"
tapi aku nggak bisa kayak gitu :3

 
Berubah banyak, itu yang aku nilai, aku lihat dari kamu... menyapa dan sekedar melengkungkan senyuman kecil untukku saja rasanya pilu. Terlalu besar egomu, mmmh egoku juga
Bukan terlalu cepat, tapi ini terlampau lamaaa-

0 komentar

Diposting oleh kirei di 08.46

keluarga :)

Tiga bulan sekali rutin, keluarga dari bapak ngumpul dari mbah kakung, pakde, bude, om, tante, sepupu, keponakan. Tapi nggak semuanya ngumpul, yang dateng ya keluarga yang tinggalnya di sekitaran D.I Yogyakarta. Tempat acaranya pun bergantian bergilir. Acara ini bertujuan untuk menguatkan tali silaturahim, mengompakkan dan mengakurkan antar keluarga satu dengan yang lainnya, yaa itulah intinya.

Acara dimulai dengan pembukaan (basmalah), kemudian sambutan dari tuan rumah atau yang mendapatkan amanah menyambut tamu, ceramah-tausiyah-pencerahan dari mbah K.H. Sam*** (mbah kakung), sesi tanya jawab, arisan-kocokan-pengumuman pemenang, penutup (hamdalah), makan-makan, freee (ngobrol-ngobrol, foto-foto, main-main), pulang deh

Aku suka sama kekompakan keluarga besarnya bapak, beda kalo dibandingin sama keluarga dari ibu.
Kalo kayak gini, jadi suka ketemu keluarga, makin akrab, kompak, terus juga sering dapet pencerahan dari mbah kakung jadi selalu inget untuk selalu melakukan amalan-amalan kebaikan, karena ngena bangetlah kalo lagi diceramahin-diingetin-dinasehati-diceritain, tapi terkadang aku juga lupa kalo udah nyampe rumah. Padahal aku suka nyatet apa yang disampaikan mbah kakung, Om, pakde. Mungkin aku kurang meresapi.

Oke fine, sekarang aku mau catet BESAR2 sesuatu hal yang harus aku kerjakan. Aku tulis diselembar kertas, dan ku tempel di dinding kamarku. Semoga nggak cuma jadi kertas tempelan, tapi tulisan di kertas itu bisa aku laksanain sebaik mungkin, dan insyAllah kelak hasilnya akan aku dapatkan maksimal. Bismillah

0 komentar

Diposting oleh kirei di 07.41

Nyaman :)

Hari yang aneh, yaa bisa dibilang begitu

saat bepergian naik kendaraan, lewati jalanan besar pasti nemuin bang jo alias abang ijo, perempatan, pertigaan, yang ada traffic light nya.

siang itu sangat terik, saat menemui lampu berwarna merah, akupun mengerem kendaraanku dan berhenti sejenak menunggu lampu itu berubah warna. Di sekitar tempat aku berhenti banyak sekali pepohonan yang membuat sejuk dan teduh. Seketika aku terbuai dengan kesejukan itu, sejuk dan nyaman sekali, sampai-sampai aku tak menghiraukan sama sekali lampu sudah berubah warna HIJAU-ORANGE- dan akhirnya kembali MERAH lagi -___-

Inilah efek kenyamanan yang aku dapatkan, apapun yang telah membuatku nyaman aku akan berlama-lama dan susah untuk meninggalkannya

0 komentar

Diposting oleh kirei di 19.46

bukan melupakan

ini cuma sekedar istilah saja
ketika dulu dia selalu menjadi awan yang selalu meneduhiku, menjadi payung disaat hujan, menjadi petunjuk disaat aku tersesat, menjadi gula disaat semuanya terasa pahit,,-__-
Bukan ingin melupakan semuanya, tp biarlah yang berlalu itu tergantikan dengan sesuatu yang lebih indah,-iyaaaaaaa
Terimakasih aku sudah sempat mengenal anda, dan semua kebaikan anda. Semoga anda bahagia begitu pula dengan aku :)) bye! hati-hati dijalan
 

0 komentar

Diposting oleh kirei di 00.31